Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sahabat G+ Sahabat FB yang di rahmati Allah
Islam mengajarkan untuk selalu berbuat kebaikan dalam segala hal.
Sebagai Muslim sudah semestinya, hanya kebaikan yang kita laksanakan ,dalam setiap desah nafas kehidupan kita.
Oleh karena jangan pernah menunda, untuk menyegerakan berbuat kebaikan, karena kebaikan yang keluar dari diri kita,akan bermuara kebaikan pula yang kita terima, baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :
“Jika kalian berbuat Baik (berarti) kalian berbuat Baik untuk dirimu sendiri,Dan jika kalian berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri”.. (QS. Al Isra : 7).
Ada ungkapan bijak yang mengatakan”Orang yang baik adalah bukan mengatakan dirinya baik,akan tetapi orang yang baik,adalah orang yang berusaha memperbaiki kekurangannya,sehingga menjadi baik”.
Yang menarik digaris bawahi dari kalimat diatas’Orang yang berusaha memperbaiki kekurangannya, sehingga menjadi baik,sangat selaras dengan’bahwa sebagai manusia memang tidak luput dari kekhilafan, sehingga cendrung melakukan kesalahan,karena demikianlah manusia”Alinsaanu mahallu lkhataa wa nnisyaan “Manusia merupakan tempatnya salah dan lupa”.
Manusia diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, telah dianugerahi berbagai kelengkapan, sebagai makhluq paling sempurna,yang tidak diberikan kepada mahkluq lain ,mengingat tugas yang di emban manusia cukup berat, sebagai pemelihara,pengelola dan penyeimbang kehidupan di muka bumi ini.
Salah satu anugerah terbesar adalah hati, hati inilah yang menjadi mesin penggerak, sekaligus tempat bertarungnya,antara pengaruh kebaikan dan kejahatan, sehingga melahirkan terhadap perilaku manusia, untuk berbuat kebaikan dan kejahatan.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :
"Ketahuilah bahwa dalam Jasad ada segumpal daging, jika ia Baik maka seluruh jasad menjadi Baik, tetapi jika ia Rusak maka seluruh jasad akan menjadi Rusak, ketahuilah segumpal daging itu adalah Hati”. (HR. Bukhari dan Muslim)
“Dan barangsiapa berserah diri kepada ALLAH,sedang ia orang yang berbuat Kebaikan,Maka sesungguhnya ia telah berpegang teguh kepada buhul (tali) yang kokoh,Hanya kepada ALLAH kesudahan segala urusan ” (QS. Luqman : 22).
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sahabat G+ Sahabat FB yang di rahmati Allah
Islam mengajarkan untuk selalu berbuat kebaikan dalam segala hal.
Sebagai Muslim sudah semestinya, hanya kebaikan yang kita laksanakan ,dalam setiap desah nafas kehidupan kita.
Oleh karena jangan pernah menunda, untuk menyegerakan berbuat kebaikan, karena kebaikan yang keluar dari diri kita,akan bermuara kebaikan pula yang kita terima, baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :
“Jika kalian berbuat Baik (berarti) kalian berbuat Baik untuk dirimu sendiri,Dan jika kalian berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri”.. (QS. Al Isra : 7).
Ada ungkapan bijak yang mengatakan”Orang yang baik adalah bukan mengatakan dirinya baik,akan tetapi orang yang baik,adalah orang yang berusaha memperbaiki kekurangannya,sehingga menjadi baik”.
Yang menarik digaris bawahi dari kalimat diatas’Orang yang berusaha memperbaiki kekurangannya, sehingga menjadi baik,sangat selaras dengan’bahwa sebagai manusia memang tidak luput dari kekhilafan, sehingga cendrung melakukan kesalahan,karena demikianlah manusia”Alinsaanu mahallu lkhataa wa nnisyaan “Manusia merupakan tempatnya salah dan lupa”.
Manusia diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, telah dianugerahi berbagai kelengkapan, sebagai makhluq paling sempurna,yang tidak diberikan kepada mahkluq lain ,mengingat tugas yang di emban manusia cukup berat, sebagai pemelihara,pengelola dan penyeimbang kehidupan di muka bumi ini.
Salah satu anugerah terbesar adalah hati, hati inilah yang menjadi mesin penggerak, sekaligus tempat bertarungnya,antara pengaruh kebaikan dan kejahatan, sehingga melahirkan terhadap perilaku manusia, untuk berbuat kebaikan dan kejahatan.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :
"Ketahuilah bahwa dalam Jasad ada segumpal daging, jika ia Baik maka seluruh jasad menjadi Baik, tetapi jika ia Rusak maka seluruh jasad akan menjadi Rusak, ketahuilah segumpal daging itu adalah Hati”. (HR. Bukhari dan Muslim)
“Dan barangsiapa berserah diri kepada ALLAH,sedang ia orang yang berbuat Kebaikan,Maka sesungguhnya ia telah berpegang teguh kepada buhul (tali) yang kokoh,Hanya kepada ALLAH kesudahan segala urusan ” (QS. Luqman : 22).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar