Bismillahirrahmanirrahim Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
ٱلَّذِينَ قَالَ لَهُمُ ٱلنَّاسُ إِنَّ ٱلنَّاسَ قَدْ جَمَعُوا۟ لَكُمْ فَٱخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَٰنًۭا وَقَالُوا۟ حَسْبُنَا ٱللَّهُ وَنِعْمَ ٱلْوَكِيلُ
“(Yaitu)
orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada
orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan
pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, maka
perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: “Cukuplah
Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.”
[Ali ‘Imran 173]
حَسْبُنَا ٱللَّهُ وَنِعْمَ ٱلْوَكِيلُ
Itulah
ucapan orang-orang yang beriman. Mereka mendapat nikmat dan karunia yang
besar dari Allah dan terhindar dari segala bencana:
“Maka
mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah,
mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah.
Dan Allah mempunyai karunia yang besar” [Ali ‘Imran 174]
Kita harus meyakini bahwa Allah adalah sebaik-baik penolong dan pelindung.
نِعْمَ ٱلْمَوْلَىٰ وَنِعْمَ ٱلنَّصِيرُ
وَإِن تَوَلَّوْا۟ فَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَوْلَىٰكُمْ ۚ نِعْمَ ٱلْمَوْلَىٰ وَنِعْمَ ٱلنَّصِيرُ
“Dan jika
mereka berpaling, maka ketahuilah bahwasanya Allah Pelindungmu. Dia
adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong. ” [Al Anfaal 40]
Jika ummat Islam di zaman Nabi yang
harus berjihad dengan harta dan nyawanya dengan resiko leher terpenggal
saja jadi tegar dengan meyakini Allah sebagai sebaik-baik pelindung dan
penolong, mengapa kita tidak? Padahal ujian kita lebih remeh dari itu.
“Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah
dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia
sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan.
(Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu
sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al
Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu
semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang,
tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah
Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik- baik
Penolong.” [Al Hajj 78]
“Tetapi (ikutilah Allah), Allahlah Pelindungmu, dan Dia-lah sebaik-baik Penolong.” [Ali ‘Imran 150]
Ada baiknya kita sering mengucapkan kalimat di bawah dan meyakininya:
حَسْبُنَا ٱللَّهُ وَنِعْمَ ٱلْوَكِيلُ
نِعْمَ ٱلْمَوْلَىٰ وَنِعْمَ ٱلنَّصِيرُ
Cukuplah bagi kami Allah dan dia sebaik-baik pelindung
Sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong
Mintalah tolong kepada Allah, maka kita akan mulia (Al Ikhlas).
Tapi jika kita minta tolong kepada manusia, niscaya kita akan hina. Jaga diri dari meminta-minta meski kita butuh.
Sebaliknya bagi orang yang berkelebihan
hendaklah menolong sesama yang membutuhkan dengan barang-barang yang
berguna agar tidak dicap Allah sebagai “Pendusta Agama”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar