Senin, 27 April 2015

Yuk kita tobat,,,Ajal tidaklah menunggu kita

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh



Hidup, rezeki, dan jodoh, ajal bisa datang kapan, di mana, dan kepada siapa saja. Oleh karenanya, agama menganjurkan kita untuk selalu bertobat jika sewaktu-waktu kita dipanggil oleh-Nya.
Setiap manusia tidak akan pernah tahu kapan ia akan dipanggil oleh Sang Kuasa. Seperti halnya hidup, rezeki, dan jodoh, ajal bisa datang kapan, di mana, dan kepada siapa saja. Oleh karenanya, agama menganjurkan kita untuk selalu bertobat agar jika sewaktu-waktu kita dipanggil oleh-Nya, kita sudah memiliki “tabungan” masa depan.
Manusia memang gudangnya dosa. Hal terkecil pun—selagi itu tidak sejalan dengan agama, sudah pasti akan menimbulkan dosa. Namun, Allah Maha Pengampun. Kita —secara sengaja atau pun tidak—yang telah melakukan dosa/kesalahan, masih bisa mendapatkan ampunan jika benar-benar bertobat.
Mungkin kita sering mendengar segelintir orang mengatakan bahwa ia akan bertobat ketika sudah kaya. Atau ia akan bertobat setelah nazarnya terpenuhi. Padahal ajal belum tentu menunggu pertobatan seseorang.
Berbekal hal itu, janganlah ragu untuk segera bertobat. Bersimpuh dan memohon ampunan-Nya atas segala khilaf dan dosa di keseharian. Allah pun berfirman:
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222).
Lantas, bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda memohon ampunan dan bertobat kepada-Nya?







Tidak ada komentar: